Inter Butuh Calciopoli Lagi Untuk Juara

Luciano Moggi/ dok.SOCCER

Sebuah pernyataan sinis kembali dilontarkan eks direktur Juventus, Luciano Moggi. Menanggapi keterpurukkan Inter Milan di musim ini, Moggi pun tak sabar untuk ikut berkomentar. Menurut dia, masa kejayaan Inter kini telah usai, dan butuh kasus calciopoli  lagi untuk mengembalikannya.

Seperti diketahui, kembalinya kejayaan Inter memang muncul sejak skandal calciopoli  terkuak pada 2006 silam. Sejak itu, Inter tak terbendung untuk terus menguasai Serie-A. Puncaknya, musim lalu I Nerazzurri berhasil meraih treble winner  di era kepelatihan Jose Mourinho.

Moggi sendiri yang sepertinya masih dendam akibat dirinya ikut terseret skandal calciopoli lantas buka suara. Alhasil, pria berkepala pelontos itu tak segan menyebut kalau saat ini masa keemasan Inter sudah berakhir.
"Inter sudah habis, Keuntungan mereka setelah kasus calciopoli kini sudah menghilang," sindir Moggi. "Semua berawal karena kesalahan Massimo Moratti yang mengganti Jose Mourinho dengan Rafael Benitez.

Lengkaplah semua. Dari sebuah kapal perang, Inter kini berubah menjadi sekelompok manusia lemah."
Bahkan, Moggi pun melontarkan sindiran untuk mengembalikan masa kejayaan itu, Inter butuh skandal calciopoli episode 2. "Untuk menang kembali, Inter butuh kasus calciopoli  lagi," sebut dia.

Sejak keterpurukkan Inter, kini Moggi melihat kesempatan akan diraih Juventus, AC Milan, dan juga AS Roma untuk bersaing memperebutkan gelar juara Serie-A. Dengan kehadiran Zlatan Ibrahimovic, Moggi menilai Milan masih berada di urutan terdepan. Sementara Juve ditaruhnya di posisi paling belakang di antara ketiganya.

"Di Italia, tim yang memiliki Ibrahimovic selalu juara. Saya masih membayangkan ucapan (Arrigo) Sacchi yang menyebut Milan melakukan kesalahan dengan merekrut dia. Roma juga telah kembali dari masa krisis dan siap tampil hebat lagi. Juventus? Mereka pantas meraih kemenangan dari Genoa. Tapi, memikirkan scudetto akan menjadi sebuah hal yang terlalu berlebihan buat para fans," pungkas dia.