MALANG - Gelontoran duit dari Eddy Rumpoko untuk  membayar gaji pemain Arema memantik rumor miring. Informasi yang  diterima, dana tersebut berasal dari Medco Grup alias Arifin Panigoro  yang "meminjam tangan" Eddy Rumpoko untuk menguasai Arema.
Selama ini Ketua Yayasan Arema M Nur memang dekat dengan Arifin Panigoro  dan dia pula yang pertama kali berupaya menyeret Arema ke Liga Primer  Indonesia (LPI). “Ada indikasi kuat keterlibatan Medco di balik  pembayaran itu,” ujar sumber  yang ingin identitasnya disembunyikan.
Sumber tersebut mengatakan pencairan dana yang begitu cepat dan tanpa  persetujuan manajemen Arema lainnya, terlihat sangat aneh. Padahal  seharusnya Eddy Rumpoko paham bahwa posisi M Nur di Singo Edan tengah  menjadi sorotan dan tak lagi dipercaya pemain maupun manajemen lain.
“Dengan mengambil jalur M Nur, rencana pengelolaan Arema lebih sulit  karena ia tak lagi dipercaya. Tapi mengapa Eddy Rumpoko tetap nekat?  Inilah pertanyaannya. Kayaknya tak masuk akal uang sebesar itu hanya  untuk membantu Arema. Kalau membantu, kenapa tak dari dulu saat pemain  nyaris mogok bertanding,” ujar sumber tersebut.
Analisa di atas terlihat masuk akal. Sejak Singo Edan mengalami krisis  finansial, dua investor yang dikabarkan mendekat adalah Grup Bakrie dan  Medco Group. Medco yang juga milik Arifin Panigoro pernah memberikan  pinjaman ke Arema lewat Bank Saudara.
Kedekatan M Nur dengan Arifin Panigoro kemudian memunculkan kabar di  kalangan Aremania bahwa Ketua Yayasan Arema yang baru dicopot itu  sengaja mengarahkan Arema ke Medco. Berbeda dengan manajemen lain yang  lebih sreg jika Bakrie yang menguasai Arema.
Sayang kemarin belum berhasil mengonfirmasi Eddy Rumpoko perihal rumor  tersebut. Yang pasti, sebelumnya Walikota Batu tersebut menegaskan dana  bantuan itu berasal dari sejumlah pengusaha asal Malang yang sukses di  Jakarta dan Kalimantan.
Terpisah, manajemen Arema sendiri tak mau peduli soal dari mana  sebenarnya uang tersebut berasal. Klub yang awalnya bermarkas di Stadion  Gajayana ini menyatakan tetap berkomitmen dengan Grup Bakrie. Penasehat  Yayasan Arema Rendra Kresna menegaskan hal itu.(OZ)


No comments:
Post a Comment