ILALANG.com  - PSM Makassar dikabarkan  terbelit utang. Selama berlangsung Liga Primer Indonesia (LPI),  manajemen PSM Makassar memiliki tunggakan  sebesar Rp 200 juta atas  pemakaian  stadion Andi Mattalata Mattoanging.
Klaim mengenai  tunggakan ini tak urung membuat pengelola PSM berang. Menurut Anno  Suparno dari bagian komunikasi pemasaran PSM, Rabu (8/6/2011) kemarin,    pihaknya telah melunasi sewa stadion kepada pihak konsorsium Stadion.   "Kami ada bukti kuitansi pelunasan. Jadi di mana kami berutang," kata  Anno.   
Anno mengatakan, untuk setiap pertandingan, klub PSM  dibebankan biaya sebesar Rp 10 juta untuk ongkos perbaikan fasilitas dan  biaya kebersihan. Tak hanya itu, kata Anno, manajemen PSM yang  terdahulu sudah mengeluarkan anggaran ratusan juta untuk perbaikan  fasilitas stadion. 
Sayangnya, tetap saja pelayanannya masih  buruk.  "Padahal dalam kontrak jelas pengelola stadion memberikan  fasilitas yang layak dan baik guna mendukung suksesnya kompetisi LSI,"  lanjutnya.    Selain biaya pertandingan saat laga, PSM Makassar juga  dikenakan biaya sewa latihan sebesar Rp 1 juta sekali latihan.   
Stadion Andi Mattalata Matoanging dikelola oleh Yayasan Olahraga  Sulawesi Selatan (YOSS). Manajer Stadion Mirdin Miding menjelaskan,  biaya sewa lapangan pertandingan Rp 20 juta. PSM mendapat potongan 50  persen atas kebijakan Ketua YOSS Ando Ilham Mattalata. 
"Peruntukan dana Rp 10 juta sudah sangat jelas. Bayar pegawai 13 orang,  listrik dan air juga pemeliharaan rumput tidak cukup," kata Mirdin.   
Dia juga menambahkan alokasi dana untuk pemeliharaan pun belum  dibayarkan. "Dananya tidak sampai 200 juta dan yang belum dibayar sewa  latihan saja," ujar Mirdin. (KB.com)


No comments:
Post a Comment